Senin, 11 November 2013

Resensi buku "Jurnal Jo Online"





Judul    : jurnal jo online
penulis  : Ken Terate
penerbit : PT Gramedia P.M
tebal    : 220 halaman


Novel jurnal jo online ini termasuk novel teenlit yang ceritanya berfariasi. Didalamnya ada unsur persahabatan, cinta, dan juga permusuhan. Novel ini dilengkapi dengan gambar facebook juga sehingga dapat menarik hati para pembelinya. Novel ini menceritakan tentang seseotang bernama jo yang mempunya orangtua super irit dan mempunyai ayah guru bahasa jawa disekolahnya. Dia tinggal di jogja. Dia sekarang duduk di kelas 7 SMP dan mengikuti ekstrakulikuler jurnalistik. Dia mempunyai teman laki-laki dirumah yang bernama rajiv. Dia keturunan india, dan duduk di kelas 11 SMA. Disekolahnya ia mempunyai seorang teman yang jail yaitu geng sakura girlz yang beranggotakan Nadine, tiurma, mei, dan mona. Jo juga mempunyai seorang sahabat yang alay yang bernama sally. Dan teman yang sper pendiam yang bernama nabilah. Suatu ketika tim jurnalistik mengadakan bazar amal, dan jo dipilih menjadi ketua 1 dibawah kepemimpinan Nadine sebagai ketua umum. Mereka memilih tema pesta chifalry. Yaitu bazar buku dalam bentuk perpustakaan keliling. Jo dan timnyapun mengumpulkan buku untuk dijual dalam acara bazarnya nanti. Dia berharap supaya Nadine dan dia tidak berbeda pendapat dan saling egois untuk acaranya besok. Dan akhirnya acaranyapun terselenggara dan mendapat respon baik dari pengunjung. Setelah acaranya selesai, jo bertemu dengan rajiv dan rajiv berpamitan untuk pergi ke amerika, untuk pertukaran pelajar disana. Rajiv menginginkan jo tidak hanya menjadi temannya saja melainkan menjadi kekasihnya, namun jo menolak, karena jo menganggap kalau orang india harus menikah dan berhubungan dengan sesama orang india juga.  Novel ini di tulis oleh ken terate seorang novelis yang tinggal di jogja tahun 1994. Ia tidak menyangka kalau novel jurnal jo online ini mendapat respon begitu baik dari para pembaca.
Novel ini dilengkapi dengan gambar facebook, dan memiliki alur cerita yang menyenangkan. Namun novel ini memiliki ending yang menggantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar