Senin, 23 September 2013

Analisis dan Telaah Novel Jalan Raya Pos, Jalan Daendels





Identitas Novel :
Judul Novel : Jalan Raya Pos, Jalan Daendels
Penulis : Pramoedya Ananta Toer
Penerbit : Lentera Dipantara
Jumlah Halaman : 148 Halaman
Cetakan VI : April 2008

Unsur intrinsik novel (tema, pembabakan, seting waktu dan tempat, plot/alur) :
Tema : Jalan Raya Pos, Jalan Raya Deandels atau kerap dikenal dengan nama jalan Anyer-Panarukan. Sesuai dengan namanya awal dari pembangunan jalan ini mulai dari Anyer. Anyer merupakan tempat pertama kali Deandels menginjakan kaki di bumi Jawa. Tetapi Anyer yang didarati Deandels bukan Anyer yang sekarang. Pantai dan beberapa desanya telah habis disapu oleh letusan gunung Krakatau tahun 1883. Setelah itu jalan Raya Pos bergerak sampai ke ujung timur pulau Jawa yaitu Panarukan.

Pembabakan : Jawa Pada Masa Herman Willem Daendels
Seting waktu : Abad-19
Seting tempat : Pulau Jawa
Plot/alur : Campuran 3)

Analisis (seting sosial, seting ekonomi, seting politik, seting budaya, perbedaan fakta dan fiksi yang digambarkan novel) :

Seting Sosial : Seting sosial pada novel ini adalah kehidupan masyarakat yang daerahnya dilalui oleh pembangunan Jalan Raya Pos. Dalam novel ini, diceritakan bahwa dengan adanya jalan ini kehidupan masyarakat berubah drastis. Masyarakat menjadi lebih mudah dalam setiap urusannya. Ironinya, Jalan raya ini adalah bukti nyata dari pembantaian yang terjadi ketika Belanda, yang di wakili Herman Willem Daendles. Cerita yang diangkat oleh Pram dalam nivel ini hampir seluruhnya menceritakan kehidupan masyarakat yang tertekan dengan adanya pembangunan jalan. Bukan hanya rakyat yang tertekan, para Bupati dan kepala desa pun tertekan karena harus mengirimkan ribuan rakyatnya, sedangkan rakyat sendiri tidak diberikan akomodasi oleh Daendles.

Seting ekonomi : Seting ekonomi pada Novel ini adalah pertumbuhan kota-kota dan perekonomian yang dilalui jalan raya pos. Jalan raya pos tidak seluruhnya di buat, karena kebanyakan hanya memperlebar Jalan yang sudah ada. Kehidupan ekonomi antar satu daerah ke daerah yang lain sudah terjadi. Setelah pembangunan jalan raya pos ini, kehidupan ekonomi masyarakat menjadi lebih pesat. Mobilisasi dari satu daerah ke daerah yang lain menjadi semakin cepat karena kondisi jalan raya pos lebih baik daripada jalan yang dulu. Ada satu poin yang menarik dari novel Jalan Raya Pos, Jalan Daendles ini, yaitu setiap daerah yang dilalui Jalan ini, memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan yang lain. Dengan adanya jalan ini pula, komoditi dagang menjadi lebih beragam.

Seting politik : Seting politik pada Novel ini adalah pembangunan jalan raya pos ini dibangun guna menyelamatkan Jawa dari kekuasaan Inggris, yang dimana Pulau Jawa adalah satu-satunya pulau besar yang belum dikuasai Inggris, dan Daendels ini diangkat jadi Gubernur Jendral Hindia oleh Loedwijk Napoleon pada tahun 1808. Novel ini juga menggambarkan bahwa kebijakan negara tidak pernah berpihak pada rakyat. Kebijakan Deaendles untuk membangun jalan ini sangatlah mengsengsarakan rakyat dengan korban ribuan tewas mencapai ribuan orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar