Rabu, 13 Maret 2013

Raksasa Dari Jogja


RESENSI BUKU
RAKSASA Dari Jogja..

Judulnya sih unik, tapi ceritanya terkesan datar, awalnya Bianca Dominique (Si tokoh utama) merasa sangat tertekan dengan keadaan kelarganya yang broken home. Papanya sering menyiksa mamanya, bahkan tak segan melakukan KDRT. Akhirnya Bian harus pergi ke Jogja. Bukan buat liburan..! tapi memang dia diterima di salah satu Universeitas di sana, di sana ia ketemu sama Bude dan Kevin(anaknya si bude)

Pas bagian ini (tengah-tengah)kita sedikit dimanjain sama narasi penulis yang memang banyak tahu soal jogja, mulai dari jalananya, malioboro, sampai kereta transjogja. di jogja dia ketemu Vanessa. Sama-sama anak baru. Bahkan ada juga drama Sendratari Ramayana yang pentas tiap bulan purnama.

Yang unik adalah si Bian ketemu sama cowok tinggi besar, bernama Gabriel. dan ini nih! Tokoh raksasanya. Baru nginjak jogja udah ditubruk raksasa. Dan pas masuk kuliah eh… ternyata dia juga Mahasiswa di fakultas yang sama. Bahkan sempat ikut jadi pengurus di acara diklat kemahasiswaan, live in. Ternyata sosok Raksasa itu berhati malaikat. Tak seperti besar dan tinggi badannya yang “menyeramkan”.

Aneka situasi yang tak sengaja dialami Bianca, sejak bertemu si Raksasa seakan menjadi jalan cerita yang sangat menarik
Ketemu di shelter transjogja, Di pasar bringharjo melihat Gabriel menyusun gelang, suatu saat gelangnya diberikan ke Bianca.

Bab akhirnya berkisah tentang perceraian Mama dan papa Bianca yang menandai lahirnya kebahagiaan di hidupBianca. Juga hubungannya dnegan Gabriel yang makin erat.

Bahasa dalam buku ini mudah dimengerti, penuturan yang bagus dan menyenangkan. Hanya sayangnya karena terlalu datar, konflik yang diperlihatkan terasa kurang greget. Apalagi konfliknya dialami oleh orang selain tokoh utama, dan hanya konflik batin yang dialami si tokoh utama. Namun secara keseluruhan lumayanlah buku ini buat camilan. Hehee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar