Selasa, 26 Februari 2013

Resensi The Gas Room

Victoria "Tory" Troy adalah seorang teknisi euthanasia di penampungan hewan liar di Connecticut. Tugas utamanya adalah membunuh hewan-hewan yang tak punya pemilik, setiap Jumat di kamar gas tempat penampungan tersebut. Pada suatu Jumat, alih-alih membunuh hewan-hewan tersesat dan tak diinginkan, dia menyuntik enam orang rekan kerjanya dengan obat bius, kemudian menggas mereka sampai mati. Tory pun diadili. Dia pun buka mulut kepada psikiater yang ditunjuk pengadilan, kepada perawatnya, dan kepada ibunya. Para pengacara berdebat, para juri kebingungan. Tory adalah perempuan yang cerdas, intuitif, dan lucu. Sungguh tak mungkin dia tiba-tiba tega membunuh rekan kerjanya. Semua pihak tak percaya, tetapi Tory sendiri mengakuinya. Apa yang sebenarnya terjadi pada Tory? *** The Gas Room adalah gebrakan pertama Spignesi di dunia fiksi, dan merupakan sebuah karya yang akan terus dikenang... [Ini adalah] sebuah karya lintas-genre. Selain novel suspense, ini juga misteri, penelitian karakter, thriller pengadilan, dan fiksi umum." -- Joe Hartlaub, Bookreporter.com "Debut yang cerdas... menyedot pembacanya masuk, kemudian menyajikan akhir yang begitu ajaib dan tak terduga." -- Kirkus Reviews



Membaca buku ini kita akan tahu sisi lain seornag wanita yang bertugas "mengeksekusi binatang". Sebuah pekerjaan yang sangat dibencinya. Seperti wanita lainya ia(Victoria troy) juga sangat menyayangi binatang. Ia lalu melamar di tempat penampungan hewan dan ternyata tak seperti bayangannya, ia justru dihadapkan pada pekerjaan yang menyiksa batinya.

hingga terjai sesuatu yang mengerikan, ia membunuh semua rekan kerjannya dengan metode seperti ia membunuh para binatang yang ada di penampungan.

Jujur, ini bukan novel yang cocok bagi penggemar Thriller, jalan ceritannya lebih banyak mengarah ke proses peradilan Victoria Troy!!. Jujur awalnya saya bosan namun ketika saya melihat dari sisi lain, saya sangat takjub. Seolah buku ini mengingatkan kita perihal sisi lain batin manusia, ketika di hadapkan masalah, dan ketika berbenturn dengan orang lain yang melakukan masalah.
Namun buku ini bukan buku yang cocok sebagai pengantar tidur. Sebab anda harus berfikir serius sekaligus memperkuat hati anda saat membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar