Victoria "Tory" Troy adalah seorang teknisi euthanasia di penampungan
hewan liar di Connecticut. Tugas utamanya adalah membunuh hewan-hewan
yang tak punya pemilik, setiap Jumat di kamar gas tempat penampungan
tersebut. Pada suatu Jumat, alih-alih membunuh hewan-hewan tersesat dan
tak diinginkan, dia menyuntik enam orang rekan kerjanya dengan obat
bius, kemudian menggas mereka sampai mati. Tory pun diadili. Dia
pun buka mulut kepada psikiater yang ditunjuk pengadilan, kepada
perawatnya, dan kepada ibunya. Para pengacara berdebat, para juri
kebingungan. Tory adalah perempuan yang cerdas, intuitif, dan lucu.
Sungguh tak mungkin dia tiba-tiba tega membunuh rekan kerjanya. Semua
pihak tak percaya, tetapi Tory sendiri mengakuinya. Apa yang sebenarnya
terjadi pada Tory? *** The Gas Room adalah gebrakan pertama
Spignesi di dunia fiksi, dan merupakan sebuah karya yang akan terus
dikenang... [Ini adalah] sebuah karya lintas-genre. Selain novel
suspense, ini juga misteri, penelitian karakter, thriller pengadilan,
dan fiksi umum." -- Joe Hartlaub, Bookreporter.com "Debut yang
cerdas... menyedot pembacanya masuk, kemudian menyajikan akhir yang
begitu ajaib dan tak terduga." -- Kirkus Reviews
Membaca buku ini kita akan tahu sisi lain seornag wanita yang bertugas "mengeksekusi binatang". Sebuah pekerjaan yang sangat dibencinya. Seperti wanita lainya ia(Victoria troy) juga sangat menyayangi binatang. Ia lalu melamar di tempat penampungan hewan dan ternyata tak seperti bayangannya, ia justru dihadapkan pada pekerjaan yang menyiksa batinya.
hingga terjai sesuatu yang mengerikan, ia membunuh semua rekan kerjannya dengan metode seperti ia membunuh para binatang yang ada di penampungan.
Jujur, ini bukan novel yang cocok bagi penggemar Thriller, jalan ceritannya lebih banyak mengarah ke proses peradilan Victoria Troy!!. Jujur awalnya saya bosan namun ketika saya melihat dari sisi lain, saya sangat takjub. Seolah buku ini mengingatkan kita perihal sisi lain batin manusia, ketika di hadapkan masalah, dan ketika berbenturn dengan orang lain yang melakukan masalah.
Namun buku ini bukan buku yang cocok sebagai pengantar tidur. Sebab anda harus berfikir serius sekaligus memperkuat hati anda saat membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar